A. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang paling penting dalam masalah sosial dan ekonomi
umumnya dan merupakan masalah penduduk khususnya. Karena di samping berpengaruh
terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi
sosial ekonomi suatu daerah bahkan negara dan dunia.
Maka dapat dibayangkan berapa banyak masalah yang akan timbl. Semisal
akan bertambah
tingginya angka pengangguran, semakin tingginya tingkat kemiskinan serta
timbulnya kasus kejahatan dan kriminalitas. Berikut
merupakan perkiraan perkembangan jumlah penduduk dari tahun 1830 hingga
2006:
1. KEMATIAN
B. KEMATIAN KHUSUS
2. KELAHIRAN
Pengukuran kelahiran tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya beberapa alasan sebagai berikut :
1. sulit memperoleh angka statis lahir hidup karna banyak bayi yang meninggal beberapa saat setelah dilahirkan
2. wanita memiliki kemungkinan melahirkan lebih dari satu anak ( tetapi meninggal hanya sekali ).
3. makin tua umur wanitatidaklah berarti krana kemungkinan memiliki anak makin menurun.
4. didalam pengukuran kelahiran akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita memiliki kemungkinan untuk melakukan.
Ada dua istilah asing yang keduanya diartikan sebagai kesuburan.
Akibat Urbanisasi disebabkan sebagai berikut:
1. Urbanisasi
Urbanisasi atau migrasi dari desa ke kota, walaupun urutannya sangat
kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan. Biasanya
para urban terdiri dari golongan muda.
3. Migrasi Antarnegara
B. Struktur Penduduk
1. PIRAMIDA PENDUDUK MUDA
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah kelahiran > dari jumlah kematian. Contoh : India dan Indonesia.
2. PIRAMIDA STATIONER
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian dan kelahirannya tidak begitu tinggi.
B. KEBUDAYAAN INDONESIA
1. ZAMAN BATU – LOGAM
- Zaman batu tua, contoh : kapak batu
2. ZAMAN HINDU BUDHA ISLAM
A. HINDU BUDHA
Pada abad 3-4 agama hindu masuk dan kemudian di abad ke 5 barulah agama budha masuk ke Indonesia. Meskipun kedua agama itu ada di Indonesia khususnya di pulau jawa, mereka tetap hidup berdampingan.
B. ISLAM
Pada abad 15 dan 16 agama islam masuk ke Indonesia, dan disebarkan oleh wali songo. Agama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama majoritas. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam memberi saham yang besar bagi perkembangan bangsa ini terutama dalam bidang kebudayaan dan kepribadian.
3. KEBUDAYAAN BARAT
Unsur kebudayaan yang juga memberi corak warna lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa ini adalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan barat masuk sendiri sat masa kolonialis/penjajahan.
Ada beberapa tingkat. Namun disini hanya dijelaskan 2 jenis tingkat kematian,
yakni:
A. KEMATIAN KASAR
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu
tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut. Secara dinyatakan tiap
1.000 orang.
B. KEMATIAN KHUSUS
2. KELAHIRAN
Pengukuran kelahiran tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya beberapa alasan sebagai berikut :
1. sulit memperoleh angka statis lahir hidup karna banyak bayi yang meninggal beberapa saat setelah dilahirkan
2. wanita memiliki kemungkinan melahirkan lebih dari satu anak ( tetapi meninggal hanya sekali ).
3. makin tua umur wanitatidaklah berarti krana kemungkinan memiliki anak makin menurun.
4. didalam pengukuran kelahiran akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita memiliki kemungkinan untuk melakukan.
Ada dua istilah asing yang keduanya diartikan sebagai kesuburan.
3. Migrasi
Akibat Urbanisasi disebabkan sebagai berikut:
1. Urbanisasi
2. Migrasi Interegional
Migrasi Interegional di Indonesia kebanyakan dilakukan oleh mereka yang
berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya
angka pertumbuha penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa. Jakarta
merupakan contoh akibat dari terjadinya migrasi interegional, efeknya sendiri
pertumbuhan penduduknya menjadi sangat pesat. Bahkan di tahun 200 peduduknya
sekitar 16,6 juta jiwa dan Jakarta sendiri dengan jumlah penduduknya akan
menduduki peringkat 10 dari kota-kota terbesar di dunia.
3. Migrasi Antarnegara
Migrasi Antar Negara merupakan perpindahan penduduk dari suatu
daerah/negara ke daerah/negara lain. Hal yang mempengaruhi terjadinya
perpindahan ini sendiri adalah dari komposisi penduduknya dan dari struktur
penduduknya. Berikut hal-hal yang mempengaruhi terjadinya perpindahan/migrasi
ini :
A. Komposisi Penduduk
Menurut Josepx Y Spengler dan Otis Douley Duncan komposisi penduduk
adalah gabungan frekuensi penyebaran ciri yang terukur dari anggotanya.
Sedangkan menurut Pallard komposisi penduduk merupakan distribusi statistik
sejumlah individu didalam suatu jumlah penduduk. Berdasarkan pendapat yang di
kemukakan keduanya, bisa dikaakan bahwa komposisi penduduk merupakan suatu
pengelompokkan dari penduduk yang didasarkan pada karakter yang disesuaikan
dengan fungsinya. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin memiliki
peranan yang penting dan hanya dapat mempengaruhi :
1. PERTUMBUHAN PENDUDUK DI SUATU DAERAH TERMASUK CEPAT ATAU LAMBAT
2. RASIO KETERGANTUNGAN
3. JUMLAH WANITA DALAM USIA SUBUR
4. JUMLAH TENAGA KERJA YANG TERSEDIA BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
B. Struktur Penduduk
1. PIRAMIDA PENDUDUK MUDA
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah kelahiran > dari jumlah kematian. Contoh : India dan Indonesia.
2. PIRAMIDA STATIONER
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian dan kelahirannya tidak begitu tinggi.
3. PIRAMIDA PENDUDUK TUA
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu negara akan kekurangan penduduk. Contohya adalah negara-negara di kawasan eropa seperi Jerman, Inggris, dll.
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu negara akan kekurangan penduduk. Contohya adalah negara-negara di kawasan eropa seperi Jerman, Inggris, dll.
4. RASIO KETERGANTUNGAN
Rasio Ketergantungan adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja.
Rasio Ketergantungan adalah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja.
B. KEBUDAYAAN INDONESIA
1. ZAMAN BATU – LOGAM
Upaya
penilitian sejarah peradaban Indonesia, mulai dari zaman batu – zaman logam,
sungguh merupakan sulit dan memerlukan waktu yang lama dalam penjelasannya,
zaman batu sendiri terbagi jadi dua,yaitu :
- Zaman batu tua, contoh : kapak batu
- Zaman batu muda, contoh :
senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu bahan perunggu
2. ZAMAN HINDU BUDHA ISLAM
A. HINDU BUDHA
Pada abad 3-4 agama hindu masuk dan kemudian di abad ke 5 barulah agama budha masuk ke Indonesia. Meskipun kedua agama itu ada di Indonesia khususnya di pulau jawa, mereka tetap hidup berdampingan.
B. ISLAM
Pada abad 15 dan 16 agama islam masuk ke Indonesia, dan disebarkan oleh wali songo. Agama islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama majoritas. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kebudayaan islam memberi saham yang besar bagi perkembangan bangsa ini terutama dalam bidang kebudayaan dan kepribadian.
3. KEBUDAYAAN BARAT
Unsur kebudayaan yang juga memberi corak warna lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa ini adalah kebudayaan barat. Awal kebudayaan barat masuk sendiri sat masa kolonialis/penjajahan.
C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Menurut penelitian antropologi budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antar corak kebudayaan dengan corak kepribadian masyarakat. Budaya amat berpengaruh bagi kita, apa yang dapat dipengaruhi oleh budaya.?
Menurut penelitian antropologi budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antar corak kebudayaan dengan corak kepribadian masyarakat. Budaya amat berpengaruh bagi kita, apa yang dapat dipengaruhi oleh budaya.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar