Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis. Masa ini memungkinkan mereka dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul prilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran. Menurut Enoch Markum, munculnya perilaku seperti itu di akibatkan oleh keanekaragaman dan kekaburan norma.
ORIENTASI MENDUA
Menurut
Dr. Male Orientasi muda adalah orientasi yang ada pada harapan orang tua, Menurut
Zulkarimen Nasution Orientasi Muda adalah organisasi atau kelompok yang mudah
di pengaruhi media masa. dalam bentuk apapun.
PERAN MEDIA MASA
Menurut
Zulkarimen Nasution Peran Media Masa saat tersedia banyak pilihan isi
informasi. Ciri-Ciri peralihan periode dara masa anak-anak hingga dewasa.
Pertama, Keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, Kemampuan
melepas diri dari ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan
memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja. Ciri-ciri tersebut
mengakibatkan remaja mengambil informasi yang serasi dengan apa yang mereka
inginkan.
PERLU DI KEMBANGKAN
Arif Gosita SH yang berbicara
mengenai kecenderungan-kecendrungan relasi orang tua dan remaja (KROR) dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. KROR Positif adalah faktor pendukung orang tua
dan remaja yang edukatif
2. KROR Negatif adalah faktor yang tidak
mendukung karena bersifat destruktif dan konfrontatif
2. Pemuda dan Identitas
Pemuda
adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya karena pemuda diharapkan sebagai generasi
penerus. Pada generasi ini pemuda mempunyai permasalahan yang bervariasi yang
jika tidak diatasi maka akan kehilangan funsi sebagai penerus pembangunan.
Selain menghadapi masalah pemuda juga memiliki potensi yang melekat pada
dirinya dan sangat penting artinya sebagai sumber daya manusia.
Proses
sosialisasi generasi muda adalah suatu proses menentukan kemampuan diri pemuda
untuk menselaraskan diri di tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu
pada tahap pengembangan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan
belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat , seorang pemuda
harus menseleksi kemungkinan yang ada sehingga bisa mengendalikan diri dalam
hidupnya dan tetap mempunyai motivasi social.
a. Pembinaan
dan Pengembangan Generasi Muda
Agar semua pihak yang turut serta dan
berkepentingan dalam pelaksanaanya benar-benar menggunakan sebagai pedoman
sehingga pelaksanaanya dapar terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat
mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Disini pembinaan dan pengembangan
generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa datang
sebagai bagian mutlak masa kini. Kepekaan terhadapa masa datang membutuhkan kepekaan
terhadap situasi lingkungan, untuk dapat ikut serta dalam setiap kegiatan
bangsa dan negara.
3. Perguruan dan Pendidikan
Dalam hal ini Pembinaan dan Pengembangan
Generasi Muda menyangkut 2 pengertian pokok, yaitu :
1. Generasi muda sebagai subyek pembinaan
dan pengembangan adalah mereka yang telah memliki kemampuan serta landasan
untuk dapat mandiri dalam keterlibatan fungsional, guna menyelesaikan masalah
yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan bangsa dan negara serta pembangunan
nasional
2. Generasi muda sebagai obyek
pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan
pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ketingkat yang
optimal dan belum bersikap mandiri.
b. Masalah
dan Potensi Generasi Muda
1) Permasalahan
Generasi Muda
Berbagai
permasalah generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
a) Dirasa
menurunnya jiwa idealism, patriotism dan nasionalisme di kalangan masyarakat
termasuk generasi muda
b) Kekurang
pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c) Belum
seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang
tersedia, baik yang formal maupun non formal
d) Kurangnya
lapangan kerja serta tingginya tingkat pengangguran di kalangan generasi
muda
e) Kurangnya
gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan
pertumbuhan badan di kalangan generasi muda
f) Masih
banyak perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat pedesaan
g) Pergaulan
bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga
h) Meningkatnya
kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika
i) Belum adanya peraturan perundangan
termasuk menyangkut generasi muda
2) Potensi-potensi
Generasi Muda/Pemuda
Potensi-potensi
yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah:
a) Idealisme
dan daya kritis
b) Dinamika
dan kreatifitas
c) Keberanian
mengambil resiko
d) Optimis
dan kegairahan semangat
e) Sikap
kemandirian dan disiplin murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman
dalam persatuan dan kesatuan
h) Patriotisme
dan nasionalisme
i)
Sikap kesatria
j)
Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri,
bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi,
pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya dengan
proses sosialisasi, individu menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku
ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Kepribadian seseorang
memlalui proses sosialisasi dapat terbentuk di mana kepribadianitu merupakan
suatu komponen pemberi atau penyebab warna dari wujud tingkah laku social
manusia.
Tujuan
pokok sosialisasi adalah :
1) Individu
harus diberi keterampilan yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak dimasyarakat
2) Individu
harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
3) Pengendalian
fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan mawas diti yang tepat
4) Bertingkah
laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada
lembaga khususnya masyarakat umumnya
Faktor
lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegang peranan penting,
karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan segala daya
imitasi dan identitasnya.
3. Perguruan dan Pendidikan
A. Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan
melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras
antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara
yang maju dan sejahtera.
B. Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan
pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga
pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat
mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan
sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi
sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar