Minggu, 11 Oktober 2015

Pemuda dan Sosialisasi





  1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
            
       Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis. Masa ini memungkinkan mereka dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul prilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran. Menurut Enoch Markum, munculnya perilaku seperti itu di akibatkan oleh keanekaragaman dan kekaburan norma.
                                  
ORIENTASI MENDUA
            Menurut Dr. Male Orientasi muda adalah orientasi yang ada pada harapan orang tua, Menurut Zulkarimen Nasution Orientasi Muda adalah organisasi atau kelompok yang mudah di pengaruhi media masa. dalam bentuk apapun.
 
PERAN MEDIA MASA
            Menurut Zulkarimen Nasution Peran Media Masa saat tersedia banyak pilihan isi informasi. Ciri-Ciri peralihan periode dara masa anak-anak hingga dewasa. Pertama, Keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, Kemampuan melepas diri dari   ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja. Ciri-ciri tersebut mengakibatkan remaja mengambil informasi yang serasi dengan apa yang mereka inginkan.

PERLU DI KEMBANGKAN
            Arif Gosita SH yang berbicara mengenai kecenderungan-kecendrungan relasi orang tua dan remaja (KROR) dibagi menjadi 2 yaitu :                             
1.  KROR Positif adalah faktor pendukung orang tua dan remaja yang edukatif
2.  KROR Negatif adalah faktor yang tidak mendukung karena bersifat destruktif dan konfrontatif

2. Pemuda dan Identitas

        Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus. Pada generasi ini pemuda mempunyai permasalahan yang bervariasi yang jika tidak diatasi maka akan kehilangan funsi sebagai penerus pembangunan. Selain menghadapi masalah pemuda juga memiliki potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting artinya sebagai sumber daya manusia.
         Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu pada tahap pengembangan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat , seorang pemuda harus menseleksi kemungkinan yang ada sehingga bisa mengendalikan diri dalam hidupnya dan tetap mempunyai motivasi social.
  a. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
      Agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam pelaksanaanya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapar terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Disini pembinaan dan pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa datang sebagai bagian mutlak masa kini. Kepekaan terhadapa masa datang membutuhkan kepekaan terhadap situasi lingkungan, untuk dapat ikut serta dalam setiap kegiatan bangsa dan negara.
        Dalam hal ini Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda menyangkut 2 pengertian pokok, yaitu :
1.  Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memliki kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatan fungsional, guna menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan bangsa dan negara serta pembangunan nasional
2. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ketingkat yang optimal dan belum bersikap mandiri.
  b. Masalah dan Potensi Generasi Muda

1)  Permasalahan Generasi Muda
           Berbagai permasalah generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
a)  Dirasa menurunnya jiwa idealism, patriotism dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda
b)   Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c)   Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal
d)  Kurangnya lapangan kerja serta tingginya tingkat pengangguran di kalangan generasi muda 
e) Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda
f)   Masih banyak perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat pedesaan
g) Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan   kehidupan keluarga
h)      Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika
i)       Belum adanya peraturan perundangan termasuk menyangkut generasi muda

2)      Potensi-potensi Generasi Muda/Pemuda
   Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah: 
a)      Idealisme dan daya kritis
b)      Dinamika dan kreatifitas
c)      Keberanian mengambil resiko
d)     Optimis dan kegairahan semangat
e)      Sikap kemandirian dan disiplin murni
f)       Terdidik
g)      Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h)      Patriotisme dan nasionalisme
i)        Sikap kesatria
j)        Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
       Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi, pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya dengan proses sosialisasi, individu menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Kepribadian seseorang memlalui proses sosialisasi dapat terbentuk di mana kepribadianitu merupakan suatu komponen pemberi atau penyebab warna dari wujud tingkah laku social manusia.
             Tujuan pokok sosialisasi adalah :
1)      Individu harus diberi keterampilan yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak dimasyarakat
2)      Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
3)      Pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan mawas diti yang tepat
4)      Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada lembaga khususnya masyarakat umumnya
           Faktor lingkungan bagi pemuda dalam proses sosialisasi memegang peranan penting, karena dalam proses sosialisasi pemuda terus berlanjut dengan segala daya imitasi dan identitasnya.
  
3. Perguruan dan Pendidikan
A. Mengembangkan Potensi Generasi Muda
            Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju dan sejahtera.
B. Pendidikan dan Perguruan Tinggi
             Pendidikan adalah usaha sadar  dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan 3

Analisis PR Bukalapak.com Public Relations  di sini berperan penting sebagai mediator. Bukalapak.com memposisikan seorang  Public...