Rabu, 08 Mei 2019

Tugas 3 Softskill (Bahasa Inggris Bisnis 2)

Structure and Written Expression dalam TOEFL bertujuan untuk menguji kemampuan Anda dalam mengidentifikasi bahasa Inggris tulis yang digunakan dalam situasi formal (formal written English). Banyak ekspresi-ekspresi bahasa Inggris yang bisa diterima dalam komunikasi lisan, namun tidak bisa diterima atau tidak lazim digunakan dalam komunikasi tulis, apalagi yang bersifat formal. Soal Structure and Written Expression terdiri dari dua bagian, struktur kalimat (structure) dan ekspresi bahasa Inggris tulis (written expression).
Structure and Written Expression terdiri dari 40 soal, terdiri dari 15 soal structure (nomor 1 sampai dengan 15) dan 25 soal untuk written expression (nomor 16 sampai dengan 40). Waktu untuk mengerjakan 40 soal ini adalah 25 menit. Pada bagian Structure Anda diharuskan mencari jawaban yang benar untuk melengkapi kalimat yang dikosongkan. Sedangkan pada bagian Written Expression, Anda diharuskan mencari jawaban yang salah dari kalimat yang digarisbawahi. Berikut ini merupakan tips dalam mengerjakan Structure and Written Expression dalam TOEFL.

1. Pastikan Kesesuaian Kalimat yang Memiliki Subject dan Verb
Dalam Bahasa Inggris sebuah kalimat biasanya memiliki subjek (subject) dan kata kerja (verb). Jenis yang paling umum dalam pertanyaan STRUCTURE TOEFL Test ialah mengenai subject dan verb: mungkin kata yang dikosongkan, baik subject atau verb atau keduanya, atau mungkin kata yang memiliki subject tambahan atau verb tambahan. Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan bagan berikut ini tentang penggunaan subject dan verb yang sesuai dalam sebuah kalimat:

2. Perhatikan Objek (Object) dari Kata Depan (Preposition)
Preposisi selalu diikuti kata benda (noun), bukan kata kerja (verb). Kata benda tersebut berlaku sebagai objek. Kata benda ini dapat berupa noun (kata benda), proper noun (nama), pronoun (kata ganti), noun group/noun phrase (kelompok kata kerja), dan gerund (kata kerja yang dibendakan).  Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini yaitu dengan melihatpreposisi yang diikuti kata benda tersebut, seperti as, in, at, of, to, by, behind, on, dan sebagainya, untuk membentuk frase preposisional. Berikut ini rumus pembentukan preposisi.

3. Hati-hati terhadap Appositive
Appositive merupakan kata benda (noun) yang datang sebelum atau sesudah kata benda lain, namun memiliki keterikatan sebagai status yang sama. Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan rumus pembentukan appositive berikut
Sebagai contoh, perhatikan kalimat berikut:

    Sally, the best student in the class, got an A on the exam.
    (Sally, siswa terbaik di kelas, mendapat nilai A pada ujian)

Dalam kalimat di atas, Sally sebagai subjek. Sedangkan, the best student in the class adalah sebagai frase appositive. Sebab, student adalah kata benda (noun) dan dipisahkan oleh tanda koma. Kalimat di atas menunjukkan bahwa Sally dan the best student in the class adalah orang yang sama (Sally = student). Jika kita membuang kalimat appositivenya, akan jadi "Sally got an A on the exam" (Sally mendapat nilai A dalam ujian).

4. Hati-hati terhadap Present Participle
Present participle adalah bentuk -ing dari kata kerja (seperti: playing, talking). Dalam pertanyaan Structure pada tes TOEFL, present participle dapat membingungkan Anda. Sebab, bisa saja berupa bagian dari kata kerja (verb) atau kata sifat (adjective).  Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan dua hal berikut.

A. Kata Kerja (Verb)
Ia dapat menjadi kata kerja ketika didahului oleh verb be/to be.
                                   The man is talking to his friend.
                                                         verb
                            (Pria itu sedang berbicara dengan temannya)
Dalam kalimat ini talking adalah bagian dari kata kerja karena disertai dengan is.

B. Kata Sifat (Adjective)
Present participle dapat menjadi kata sifat apabila tidak disertai dengan beberapa bentuk kata kerja be/to be.
                            The woman working as an english teacher is very beautiful
                                               Adjective
                          (Wanita yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris tersebut sangat cantik.)
Dalam kalimat di atas, working adalah kata sifat dan bukan bagian dari kata kerja, karena tidak disertai dengan bentuk be/to be.

5. Hati-hati terhadap Past Participle
Past participle adalah bentuk kata kerja (verb) yang muncul/didahului be (am, is, are, was, were) dan have (have, has, had). Biasanya, pembentukannya diakhiri -ed (offered, listed, suspected, etc.), tetapi ada juga banyak past participle tak beraturan dalam bahasa Inggris (lihat daftarnya dalam Appendix software Genius TOEFL).  Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan dua point berikut.

A. Verb
               The family has purchased a television. (Keluarga itu telah membeli sebuah televisi)
               The poem was written by Paul. (Puisi itu  telah ditulis oleh Paul)
Pada kalimat pertama bentuk past participle "purchased" merupakan bagian dari kata kerja karena di dahului oleh have (has).  Sementara yang kedua, past participle "written" juga merupakan bagian dari kata kerja karena di dahului oleh be (was).

B. Adjective
Past participle dapat menjadi kata sifat apabila tidak disertai/didahului bentuk be atau have.
             The television purchased yesterday was expensive. (Televisi yang dibeli kemarin mahal)
             The poem written by Paul appeared in the magazine. (Puisi yang ditulis oleh Paul mucul di majalah)
Dalam kalimat pertama, purchased adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah verb, "was", dalam kalimat berikutnya). Dalam kalimat kedua, written adalah adjective, bukan verb, karena tidak disertai bentuk be atau have (dan ada sebuah kata kerja, "appeared", dalam kalimat berikutnya).

6. Gunakan Kata Penghubung (Coordinate Connector) dengan Benar
Banyak kalimat dalam bahasa Inggris mempunyai lebih dari 1 klausa (clause):

    1.    I am learning.
    2.    Mom is cooking, and dad is working in the garden.
    3.    The girl who is looking at me is my neighbour.

Kalimat no 1, hanya mempunyai 1 klausa. Sementara kalimat no 2, pada kalimat terakhir mempunyai 2 klausa, yaitu "mom is cooking" dan "dad is working in the garden". Sedangkan no 3, ada 2 klausa, yaitu "the girl is my neighbor" dan "who is looking at me".
Dari contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa klausa merupakan bagian dari kalimat atau kalimat itu sendiri yang mempunyai satu subjek dan satu verb. Umumnya diartikan bahwa klausa itu merupakan sekumpulan kata yang berisi sebuah subjek dan sebuah verb.

Pada kunci ini akan dipelajari mengenai bentuk-bentuk kata penghubung (coordinate connector) serta penggunaannya dalam kalimat. Coordinate connector digunakan untuk  menghubungkan antara satu klausa dengan klausa lain yang menggunakan and, but, or, so, yet, dan tanda koma (,).
Perhatikan rumus berikut

Perhatikan kata yang digarisbawahi pada contoh berikut.
·         Tom is singing, and Paul is dancing.  (Tom sedang bernyanyi, dan Paul sedang menari)
·         Tom is tall, but Paul is short.  (Tom itu tinggi, tapi Paul itu pendek)
·         Tom must write the letter, or Paul will do it.  (Tom harus menulis surat, atau paul yang akan melakukannya)
·         Tom told a joke, so Paul laughed.  (Tom menceritakan lelucon, maka Paul tertawa)
·         Tom is tired, yet he is not going to sleep.  (Tom lelah, dia belum juga berangkat tidur)

7. Gunakan Kata Penghubung Keterangan Waktu dan Penyebab (Time and Cause Connector) dengan Benar
Kalimat yang menggunakan klausa dari klausa keterangan waktu mempunyai 2 pola dasar:

I will sign the check before you leave. (Saya akan menandatangani cek sebelum kamu pergi)
Before you leave, I will sign the check. (Sebelum kamu pergi, saya akan menandatangani cek)

Tiap contoh di atas, terdapat 2 klausa: "you leave" dan "I will sign the check". Dari kedua klausa tersebut, sebagai klausa keterangan waktu (adverb time clause)-nya yaitu "you leave", karena didahului kata penghubung keterangan waktu (adverb time connector) "before". Dalam pola ini, ketika adverb time connector berada di depan kalimat,  diperlukan tanda koma (,) di tengah kalimat.
Untuk memperjelas perhatikan diagram pembentukan kata penghubung adverb time dan cause berikut

8. Gunakan Adverb Connector Lainnya dengan Benar
Klausa adverbia dapat mengekspresikan ide-ide waktu dan penyebab. Klausa adverbia juga dapat mengungkapkan sejumlah ide lain, seperti berlawanan (contrast), kondisi (condition), cara (manner), dan tempat (place). Karena klausul ini klausa adverbia, mereka memiliki struktur yang sama seperti waktu dan menyebabkan klausul dalam cara ke-7.  Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan kalimat berikut.
Pelajari contoh berikut:

         I will leave at 7:00 if I am ready. (Saya akan pergi jam 7:00 jika saya siap)
        Although I was late, I managed to catch the train. (Meski saya telat, saya berusaha untuk mendapatkan kereta)

Dalam masing-masing contoh, ada dua klausul yang benar terhubung dengan adverb connector. Pada kalimat pertama, adverb condition connector  if datang di tengah-tengah kalimat. Dalam kalimat kedua, adverb contrast connector Although datang pada awal kalimat, dan koma (,) digunakan di tengah-tengah kalimat.
Tabel berikut berisi keterangan jenis adverbia connector lainnya dan cara pembentukan pola kalimatnya.

9. Gunakan Kata Penghubung Klausa Kata Benda dengan Benar (Noun Clause Connector)
Noun clause merupakan sebuah bentuk klausa yang berfungsi sebagai kata benda (noun),  yang berarti bisa menduduki sebagai subjek atau objek dari kata kerja (verb) atau objek dari preposition (kata depan). Cara menjawab soal TOEFL structure and written expression, klausa kata benda ini harus dilihat posisinya terlebih dahulu sebagaimana dalam beberapa contoh berikut.
    1.  I know when he will arrive.  (Saya tahu kapan dia akan tiba)
        Keterangan: Noun clause sebagai objek dari verb
    2.  I am concerned about when he will arrive.  (Saya kuatir mengenai kapan dia akan datang)
        Keterangan: Noun clause sebagai objek dari preposition
    3.  When he will arrive is not important.  (Kapan dia akan datang, tidak penting)
        Keterangan: Noun clause sebagai subjek kalimat
Pada contoh No.1, terdapat dua klausa, I know dan he will arrive. Kedua klausa ini dihubungkan oleh connector (kata penghubung) when. When mengubah klausa he will arrive menjadi sebuah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari kata kerja know.
Pada contoh No.2, kedua klausa I know dan he will arrive yang dihubungkan oleh connector when. When mengubah klausa he will arrive menjadi sebuah noun clause yang berfungsi sebagai objek dari preposition about.
Pada contoh No.3 lebih sulit. Pada contoh ini, ada dua klausa tapi ini agak sulit dikenali. He will arrive adalah salah satu klausanya, dan penghubung when mengubahnya menjadi klausa kata benda yang berfungsi sebagai subyek kalimat. Kesimpulannya, when he will arrive menjadi klausa kata benda (noun clause) sebagai subyek, sedangkan is sebagai kata kerja.

Perhatikan tabel rumus berikut tentang pembentukan kalimat klausa kata benda dengan penghubung kata benda.

10. Gunakan Kata Penghubung Noun Clause yang Berfungsi Sekaligus Sebagai Subjek (Noun Clause Connector/Subject) Secara Tepat
Dalam cara ke-10 ini, kita akan mempelajari bahwa kata penghubung noun clause tidak hanya berfungsi sebagai connector, tapi juga dapat sekaligus menjadi subjek dari noun klausa. Cara menjawab soal TOEFL structure jenis ini, perhatikan kalimat-kalimat berikut.

1.        I do not know what is in the box.  (Saya tidak mengetahui apa yang ada di kotak itu)
(Noun Clause As Subject of Verb)
2.    We are concerned about who will do the work. (Kami risau tentang siapa yang akan melakukan pekerjaan itu)
(Noun Clause As Subject of Preposition)
3.    Whoever is coming to the party must bring a gift.  (Siapapun yang datang ke pesta itu harus membawa sebuah kado) 
(Noun Clause As Subject)

Pada contoh No.1, terdapat dua klausa, I do not know dan what is in the box. Kedua klausa ini dihubungkan oleh connector (kata penghubung) what. Perlu diketahui dalam kalimat ini connector 'what' memunyai dua peran: sebagai subjek dari verb 'is' dan sebagai connector yang menghubungkan kedua klausa.
Pada contoh No.2, terdapat dua klausa. Pada klausa pertama, we merupakan subjek dari are. Pada klausa kedua, who merupakan subjek dari will do. Who juga berfungsi sebagai connector yang menghubungkan antara kedua klausa tersebut. Noun clause who will do the work berfungsi sebagai objek dari preposisi about.
Pada contoh No.3, juga terdapat dua klausa: whoever sebagai subjek dari is coming. Whoever is coming to the party merupakan subjek dari must bring. Kata connector 'whoever' berfungsi sebagai subjek dari kata kerja is coming dan juga sebagai connector yang menghubungkan kedua klausa tersebut.
Perhatikan tabel berikut ini yang berisi penjelasan dan rumus pembentukan noun clause connector/subjects.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan 3

Analisis PR Bukalapak.com Public Relations  di sini berperan penting sebagai mediator. Bukalapak.com memposisikan seorang  Public...